Mahasiswa harus terbiasa dengan pelatihan
berwirausaha.
Bpk. Kuswandi taufik Hidayat adalah sosok yang sangat
menginspirasi bagi anak muda, beliau adalah lulusan IKOPIN angkatan 2012 dan
sekarang menjabat sebagi ketua Koperasi Wirausaha Baru Jawa Barat Sejahtera
periode 2016-2019, setiap orang yang melihatnya pasti menyangka bahwa ia masih
berstatus mahasiswa, karena beliau masih memiiki wajah yang seumuruan dengan
kakak tingkat di kampus ini, apalagi ketika kita mengetahui latar belakang,
kesibukannya, profesinya, dan karyanya maka setiap orang pasti akan terkagum dan
merasa takjub.
Sabtu, 16 Desember 2017 adalah pertemuan pertamaku dengan
beliau, termasuk juga pertemuan pertama kebanyakan orang yang berada di
organisasi kampus UKM LIKM (Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Ikubasi
Kewirausahaan Mahasiswa). Awalnya akupun melihatnya biasa-biasa saja, termasuk
orang-orang yang hadir pada waktu itu, beliau datang ke kelas tempat
dilaksanakannya pelatihan business plan bersama dengan seorang wanita yang
terlihat seumuran, beliau mengenakan pakaian kemeja merah dengan rapi, bercelana
katun bermodel chino dengan sepatu boots berwarna coklat terlihat
serasi dengan atasannya, dan wanita yang bersamanya pun memakai kemeja
kotak-kotak berwarna putih biru, dengan memakai kerudung biru, berkacamata
seperti model anak muda pada umumnya, dan mengenakan celana jeans dan
berselendang tas berwarna coklat terlihat cocok untuk seusianya, kang Opay
(sebutan dari kang Taufik) pun tidak berkata-kata tentang wanita yang dibawanya
itu, tapi semua bisa menyimpulkan bahwa beliau adalah calon pendamping
hidupnya.
Pada hari yang bersamaan ada seminar juga yang
dilaksanakan oleh anak anak tekhnik elektro dalam acara GEMA ELEKTRO dan acara
tersebut sangat membuat antusias para mahasiswa karena dalam acara tersebut
terdapat beberapa artis yang mengisi seperti hanin dhya, Hivi, dan lain
sebagainya, dan yang tak kalah menarik pengisi seminar nya juga tak kalah
menarik, rasa bingung pun sempat berseteru didalam otak ku karena saya harus
memilih antara dua acara, apakah saya mengikuti acara yang sangat fantastis
yang dilaksanakan oleh GEMA ELEKTRO atau saya akan mengambil acara seminar yang
di adakan oleh UKM LIKM?.
Dan akhirnya saya menentukan apa yang harus saya pilih
dari kedua acara tersebut, pilihan saya jatuh kepada acara seminar yang
dilaksanakan oleh UKM LIKM karena isi dari acara tersebut sangat cocok dengan
apa yang akan saya jalani dimasa depan yaitu menganai pelatihan bussines,
dibandingkan dengan acara GEMA TEKHNO walaupun acara tersebut diisi oleh artis
artis televisi tetapi acara seminar didalamnya tidak sesuai dengan style hidup
ku.
Rasa kecewaku akhirnya terbayarkan oleh pertemuan dengan
bapak Kuswandi Taufik Hidayat, beliau sebagai ketua Koperasi Wirausaha Baru
Jawa Barat Sejahtera menjadikan gaya berbicaranya sangat menarik, begitupun
pengalaman-pengalaman yang telah beliau rasakan untuk memajukan tingkat ekonomi
pedesaan menjadikan pertemuanku
hari itu menjadi berkesan.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa berbagai jurusan UIN Sunan Gunung
Djati Bandung, dan peserta yang hadir lumayan cukup banyak sekitar 20 orang,
dan bertempat di gedung FISIP lantai 2.
Setelah para peserta hadir dan mengisi absensi, dan pemateri bapak
Kuswandi Taufik Hidayat menempati kursinya maka acara inipun dimulai sekitar
pukul 10.00 WIB. Andini sebagai moderator datang kedepan memimpin jalannya
acara, dan acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh
Yoga, setelah pembacaan ayat suci, ketua pelaksana Elsa Listiani memberikan
sambutan terlebih dahulu, dan beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada
peserta yang berkenan hadir pada waktu itu, dan ucapan rasa terima kasih juga
kepada pemateri yang sudah meluangkan waktu yang berharganya untuk sempat
mengisi materi pada acara pelatihan business plan itu, dan sebagi
tambahan Elsa Listiani pun memberikan nasihatnya agar para peserta memanfaatkan
waktu yang sangat berharga dengan memperhatikan secara seksama, dan berharap
acara ini memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa khususnya yang
hadir pada waktu itu, dan harapannya juga agar lahir para pengusaha-pengusaha
baru dikalangan anak muda khususnya mahasiswa.
Para peserta telah duduk rapih, karena sebelum acara dimulai
panitia meminta para peserta untuk duduk bergrup, dengan beranggotakan satu
grup 3 orang dengan total seluruhnya 7 grup. Semua ini dilakukan agar nanti
setelah pemateri menyampaikan materinya para peserta dipersilahkan untuk
membuat rancangan bisnis nya dan dipresentasikan di depan pemateri dan para
peserta seluruhnya.
Penyampaian materi akhirnya selesai pada pukul 11.10 dan para
peserta dipersilahkan untuk membuat rancangan bisnis yang akan dipresentasikan
didepan kelas, dan moderator memberikan waktu selama 10 menit agar tiap grup
mempersiapkan rancangan bisnisnya untuk dipresentasikan. Waktu yang relative
singkat tidak membuat para peserta menyerah dan mundur, justru malah semakin
teratantang untuk bisa menaklukannya, moderator yang memberikan waktu yang relative
singkatpun mempunyai alasan waktu yang mepet istirahat sholat dzuhur menjadikan
waktu yang diberikan untuk persiapan presentasi menjadikan sebentar.
Tibalah waktu presentasi dimulai, masing-masing grup menyampaikan
rancangan bisnisnya, berikut serta bagaimana deskripsi produknya, cara
pembuatan, system kerja, termasuk pemasaran, dan perhitungan modal serta laba,
masing-masing grup maju satu-persatu, ide-ide kreatif bermunculan, ada yang
rancangan bisnisnya ke kuliner, minuman, bahan makanan pokok, bank sampah, dan
bisnis berbasis market place untuk anak kampus, dan kang Opay memberikan
penilaiannya dengan catatan-catatannya.
Presentasi akhirnya selesai, dan kang Opay memberikan penilaiannya
satu demi satu secara adil dan proporsional, dan diambilah 3 terbaik diantara 7
grup yang memberikan presentasi, juara pertama adalah grup Rizki yang rancangan
bisnisnya tentang market place kampus, juara dua adalah grup Sosmaida tentang
kebutuhan anak gunung, dan juara 3 adalah grup Agus tentang bank sampah,
kriteria penilaian dari kang Opay adalah dilihat dari kreativitas, inovasi, dan
manfaat yang diberikan. Sebagai bukti penghargaan kang Opay memberikan buku
karangannya yang berjudul Saudagar Akhir Zaman kepada tiap grup yang juara,
masing-masing grup yang juara diberikan 1 buku.
Acara ini berakhir pada pukul 12.30, dan diakhiri dengan pemberian
cendramata kepada pemateri dan foto bersama dengan pemateri dan para pengurus
UKM LIKM UIN Sunan Gunung Djati Bandung, ucapan-ucapan terima kasih dilontarkan
oleh para peserta yang hadir kepada pemateri, dan acara ini disambut baik oleh
kang Opay yang memiliki nama lengkap Kuswandi Taufik Hidayat, dan berharap akan
ada pertemuan-pertemuan selanjutnya sebagai penguat rasa silaturahmi.
Penulis : Khafidin (1164020083)