Rabu, 03 Januari 2018

Jurnalisme Dakwah

    Jurnalisme Dakwah adalah suatu media pembelajaran mengenai penyiaran, peliputan dan pemberitaan  berita dan pesan-pesan yang mengandung unsur dakwah sesuai dengan syariat Islam dan berpedoman pada Al-Qur’an dan as-sunnah

      posisi jurnalisme dakwah didalam ranah KPI menurut saya masuk di dalam ketiga ranah yang dimiliki komunikasi penyiaran islam akan tetapi kalau kita melihat dari segi bahasa jurnalisme itu biasanya hanya berkaitan dengan kegiatan tulis menulis, sedangkan dalam pembelajarannya sendiri jurnalisme dakwah mengacu dan mendalami semua ranah yang ada di komunikasi penyiaran islam (KPI) ketiga ranah tersebut ialah ranah khitobah, kitabah dan juga i’lam.
Inilah penjelasan mengapa jurnalisme dakwah bisa memasuki ketiga ranah dalam KPI yaitu sebagi berikut :
Dalam ranah Khitobah  jurnalisme dakwah ini mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi mubaligh yang baik dengan cara menghafal dan memahami ayat ayat tentang menjadi mubaligh dan mubalighah yang baik
Kemudian dalam ranah Kitabah, jurnalisme dakwah ini memperdalam dan tentunya mempelajarinya dengan berkegiatan penyebaran melalui pemberitaan (reportase) membuat opini, feature, cerpen, novel dan lain-lain jika di dalamnya terdapat ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan yang paling harus dijaga dalm jurnalisme dakwah ialah tidak bertentangan dengan pengajaran al-qur’an dan as-sunnah.
Selanjutnya dalam ranah I’lam,  dengan perkembangan zaman jurnalisme dakwah sendiri mengembangkan pembelajarannya dengan cara memanfaatkan media sosial yang ada untuk merealisasikan perkembangan dakwah dan juga penyiaran Radio, TV, Fotografer dan lain-lain jika di dalamnya mengandung unsur dakwah, maka sudah termasuk kepada Jurnalisme Dakwah.

        Pengetahuan: Dengan adanya Jurnalisme Dakwah tentu dapat menambah pengetahuan  tentang ajaran Islam masa kini dan pada zaman nabi dan mengenai jurnalisme yang benar seperti yang telah diajarkan oleh Allah SWT dan Rasulullah Saw yang terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Pengetahuan mengenai ajaran Islam sangat penting dalam kehidupan, karena ajaran Islam merupakan pedoman yang harus ditaati oleh orang Islam agar tidak tersesat.
Keterampilan: Dengan Jurnalisme Dakwah juga saya bisa belajar bagaimana menyebar luaskan  dakwah Islam dengan berbagai media yang beredar pada zaman ini dan yang tidak ada pada zamanrasulullah, seperti melaluii media-media baik media tulisan, audio visual dan lain-lain. Hingga akhirnya Keterampilan dalam mengemas dakwah dengan cerdas melalui media-media menjadi kesenangan tersendiri, karena saya bisa memanfaatkan teknologi yang modern ini sebagai media dakwah. Kerampilan-keterampilan dalam mengelola berbagai macam media untuk kepentingan dakwah sangat penting sekali bagi Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam seperti saya.
Masa depan: Dengan Jurnalisme Dakwah saya menjadi memiliki berbagai potensi yang sebelumnya belum saya miliki seperti pengeditan video dan bagaiman acara mengirimkan tulisan tulisan ke media luas hingga semua potensi baru yang saya dapatkan ini bisa menjadi potensi yang positif untuk menunjang kehidupan saya di masa depan maupun itu di dunia kerja ataupun di lingkungan masyarakat luas.


        Yang dipelajari di Jurnalisme Dakwah
Membuat berita dakwah meliputi kegiatan masjid
Membuat  dakwah melalui audio visual dan mengirimkan ke media sosial
 Membuat tulisan artikel, opini, feature, cerpen dan novel
Membuat Resensi Buku

          Berita yang dimuat:

Berita :

1. DKM : planning ke depan untuk kemajuan masjid jami'miftahussa'adah
http://endasmumet.blogspot.co.id/2018/01/dkm-planning-ke-depan-untuk-kemajuan.html
2. ketua DKM jami'miftahussa'adah : " bukan masjid umum "
 http://endasmumet.blogspot.com/2018/01/ketua-dkm-jami-miftahussaadah-bukan.html
3. ketua DKM jami'miftahussa'adah : " pelurusan paradigma " 
http://endasmumet.blogspot.co.id/2018/01/ketua-dkm-jami-miftahussaadah-pelurusan.html
4. " Ustadz Asep : Dua Golongan Manusia dan Keutamaan Orang Mukmin."
http://www.dakwahpos.com/2017/10/fwd-ustadz-asep-dua-golongan-manusia.html
5.Ustad Asep Najmudin : "kata pribumi seharusna tidak ada dalam pidato anies."
http://www.dakwahpos.com/2017/10/ustad-asep-najmudin-kata-pribumi.html
6. masyarakat dan mahasiswa berpartisipasi dalam PHBI 
 http://www.dakwahpos.com/2017/10/masyarakat-dan-mahasiswa-berpartisipasi.html
7.Masjid jami' miftahussa'adah butuh mahasiswa untuk ramaikan masjid  
http://www.dakwahpos.com/2017/10/masjid-jami-miftahus-saadah-butuh.html
8. kunjungan mahasiswa-mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam UIN sunan gunung djati bandung angkatan 2016 ke PT. Mizan pustaka
http://endasmumet.blogspot.co.id/2018/01/kunjungan-mahasiswa-mahasiswi.html

opini yang dimuat :

opini :

5. Tuduhan fitnah palgiarisme dan nepotosme djalli oleh aliansi dosen UNJ
http://www.dakwahpos.com/2017/10/tuduhan-fitnah-plagiarisme-dan.html
7. pahlawan pelindung dan mengungkap wayang dari kekerasan
http://www.dakwahpos.com/2017/10/pahlawan-pelindung-dan-mengungkap.html

vidio ceramah dipublikasikan di instagram

vidio ceramah :


cerpen :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar